Dewasa ini kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan bagaimana merawat tubuh supaya terlihat cantik. Teknologi kecantikan semakin maju sehingga konsumen bisa memperoleh manfaat ekstra dari produk kecantikan yang diinginkan. Dan,semakin beragam pula produk kecantikan yang ditawarkan,mulai dari sampo,bedak,krim,lipstik,lotion,sampai kutek kuku.
Tentu saja semua barang yang ditawarkan tadi mengandung bahan kimia yang sering ditemukan dalam produk-produk kosmetik,misalnya mercuri,phenols,phythalates,dan phytoestrogen. Dan bahan-bahan kimia tersebut tentunya mempunyai efek yang buruk dan cukup berbahaya bagi tubuh kita.
Sejalan dengan itu,penelitian seputar bahan yang terkandung di dalam kosmetik dan efek yang ditimbulkan ke dalam tubuh kita pun dilakukan. Misalnya,sebuah penelitian dengan melibatkan 1151 remaja putri berusia 6-8 tahun di New York City,Cincinnati dan California Utara. Dalam penelitian itu,terbukti ketika mereka menggunakan kosmetik maka di dalam urin mereka terdapat zat-zat,seperti phenols,phthalates,dan phytoestrogen. Dan salah satu efek dari zat-zat ini adalah mempercepat pubertas di kalangan remaja tersebut.
Dalam kadar tinggi,phtalates dan phytoestrogen bisa menyebabkan payudara berkembang lebih dini.Phthalates yang terdapat dalam produk sampo dan lotion dapat menyebabkan rambut kemaluan lebih cepat tumbuh. Sedangkan,mercury dalam kadar berapa pun bisa bersifat racun di dalam tubuh kita.
Dalam kosmetik juga terkandung zat hidrokinon yang termasuk pada golongan obat keras yang bisa menyebabkan iritasi,kulit menjadi merah,rasa terbakar,dan muncul bercak-bercak hitam. Lalu,kandungan asam retinoat/tretinoin/retinoic acid dapat menyebabkan kulit kering,rasa terbakar,dan cacat pada janin.
Zat lain yang umumnya terkandung dalam kosmetik,yaitu zat warna merah K.3 (Cl 15585),merah K.10 (Rhodamin B) dan jingga K1 (Cl 12075).Zat-zat tersebut merupakan zat warna kertas,tekstil,atau tinta. Zat warna dapat menyebabkan kanker dan kerusakan hati.
Kandungan bahan kimia di dalam kosmetik juga memiliki bahaya lain terhadap tubuh kita.Misalnya,memicu terjadinya kerusakan atau pun kanker kulit juga menyebabkan gangguan perkembangan kelenjar payudara yang bisa memicu terjadinya kanker payudara dalam jangka panjang.
Memang,efek negatif dari produk kimia bersifat kumulatif. Meskipun demikian,secara tidak langsung hal ini mengajak manusia untuk kembali ke alam seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya. Alam lebih ramah terhadap tubuh kita dan sangat minim efek negatifnya jika dibanding dengan produk kimia. Adapun bahan-bahan yang berasal dari alam yang biasanya digunakan,misalnya buah-buahan,tumbuh-tumbuhan,dan tanaman obat-obatan.
No comments:
Post a Comment